Senin, 04 Agustus 2014

Tiba-tiba rindu (Lagi)

Saya tiba-tiba rindu.
Rindu? Haha.. saya sudah terlalu sering menyerukan kata ini.
Barangkali dengan mata tertutup pun jemariku sanggup menyusun kata itu.
Sedang apa kamu saat ini?
Saya tiba-tiba rindu.
Rindu? Haha.. saya sudah tidak pantas merindukanmu.
Barangkali dia punya lebih banyak tawa untukmu.
Sedang apa kamu saat ini?
Saya tiba-tiba rindu.
 Rindu? Haha.. saya seharusnya tidak merindukanmu lagi.
Barangkali dia (milikku) lebih pantas memiliki rinduku.
Tapi, mau bagaimana lagi? Saya tiba-tiba merindukanmu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar