Minggu, 22 Juni 2014

SELALU


Saya selalu, selalu, dan selalu suka.
Pandangan yang malu-malu menyentuh mataku.
Suara yang dengan sigap menyapaku.
Tangan yang selalu bisa membawa kembali tawaku.
Bahu yang selalu bisa merengkuh peluhku.
Membungkus dengan rapi tangisku.
Lalu menyajikan senyuman apik di hadapanku.
Dan senyum itu tidak pernah berhasil membuatku berhenti. Berhenti menyukaimu.
Senyum yang selalu bisa membawa jemariku kembali ke tuts-tuts yang membosankan ini.
Memungut rindu yang tumpah dan berjatuhan.
Rindu yang selalu bisa menebar senyum dan tangisku.
Terima kasih untuk dua tahun yang menyenangkan dan menyedihkan ini :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar