Senin, 20 Januari 2014

Kau yang ku sebut rindu..

Dan untuk segumpal rasa yang biasa ku sebut rindu.
Sampaikanlah ia lewat bintang yang menerangi malam.
Lewat air yang senantiasa mengalir disudut tanah.
Dan kepada hujan yang selalu dapat menyentuhnya.

Aku merindukannya dalam diam.
Bukan karena aku malu-malu menyentuh ronanya.
Bukan karena aku takut akan terelakkan.

Seperti percayaku pada senja yang selalu datang walau mungkin terlambat.
Seperti percayaku pada ombak yang selalu berhasil menggemuruhkan laut.
Seperti percayaku pada air yang selalu menjanjikan kesejukan.
Seperti itulah percayaku pada jodoh.

Aku membiarkan rindu ini tersimpan rapat oleh waktu. Karena tak ada seorangpun yang boleh menyikapnya, tunggu takdir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar